DAMPAK BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA (KLU)

Authors

  • Lalu Fathurrahman Universitas 45 Mataram

DOI:

https://doi.org/10.35748/valid.v14i2.39

Keywords:

Bantuan Operasional Sekolah, kualitas pendidikan

Abstract

Progran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dimulai sejal Juli 2005, telah berperan mesukseskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Mulai Tahun 2009, pemerintah mengembangkan peran BOS dari perluasan ditambah peningkatan kualitas. Penelitian ini ingin mengetahui realisasi Program BOS dan dampaknya terhadap: a. beban pembiayaan orang tua murid; b. peningkatan kualitas pembelajaran; c. penanggulangan siswa putus sekolah, di Kabupaten Lombok Utara. Beban biaya pendidikan orang tua dilihat dari jenis, jumlah, dan sifat penarikan dana. Peningkatan kualitas hasil belajar dilihat dari peningkatan kelulusan dan kenaikan nilai hasil ujian nasional tiga tahun terkhir. Selanjutnya penanggulangan putus sekolah dilihat dari  jumlah, sebab-sebab dan upaya penanggulangannya dengan bantuan biaya dana BOS. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif expos facto, dilakukan pada SD//MI, SMP/MTs, dan Madrasah Salafiyah Ula/ Wusthodi tiga kecamatan yaituTanjung,  Kayangan, dan Bayan mewakili Kabupaten Lombok Utara(KLU),. Berdasarkan pertimbangan purposive, ditetapkan sekolah sampel  dengan klaster sumber data yang terdiri dari: 1. kepala sekolah 17 orang; 2. guru 34 orang; 3. pengurus komite/ yayasan 16 orang; 4. pengawas 8 orang; 5. siswa aktif 20 orang; 6. siswa putus sekolah 23 0rang; 7. wali siswa aktif 20 orang; 8. Wali siswa putus sekolah 17 orang; 9. kepala UPTD Pendidikan3 orang, sehingga seluruhnya berjumlah 172 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1.Pelaksanaan program BOS pada SD/MI, SMP/MTs, dan Madrasah Salafiyah Ula/ Wustho telah sesuai Peraturan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2013; 2. ProgramBOS telah dirasakan manfaatnya pada SD/MI, SMP/MTs, Madrasah Salafiyah Ula/Wustho; 3. Program dana BOS pada SD/MI, SMP/Mts, Madrasah Salafiyah Ula/Wustho  membantu mengurangi beban pembiayaan pendidikan olehmasyarakat orang tua murid; 4. Dampak Dana BOS pada SD/MI, SMP/Mts, dan Madrasah Salafiyah Ula/ Wusthountuk peningkatan kualitas pendidikan nampak pada penyediaan sarana prasarana dan alat bantu pembelajaran, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan upaya peningkatan kualitas  siswa; 5. Tetapi dampak bantuan dana BOS belum nampak pada peningkatan hasil belajar dan pada penanggulangan  drop out pada siswa SD/MI, SMP/MTs, Madrasah Salafiyah Ula/ Wustho. Berdasarkan temuan di atas direkomendasikan beberapa perbaikan yaitu: 1. Pemerintah perlu mengatasi kelambatan penerimaan dana BOS; 2. Kepala sekolah perlu meningkatkan alokasi dana BOS menunjang kualitas proses pembelajaran, penanggulan siswa putus sekolah, meningkatkan penggunaan metode pembelajaran; 3. Pemerintah kabupaten terutama instansi pendidikan agar turut serta membina penanggulangan siswa putus sekolah.

References

Ali, M. et al. (eds), 2007, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Handbook), Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Bandung, PT. Imperial Bhakti Utama.
Anonim, peraturan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2012 Tentang Pentunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan dan pertanggung Jawaban Program Bantuan Operasional Sekolah tahun 2012.
Arends, R.I., 1997. Classroom Instruction And Management, new York: The Mc Graw Hill Company.
…………..,2007, Learning To Teach, Seventh Edition . New York: The Mc Graw Hill Company.
Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
Biro pusat Statistik, 2010, Nusa Tenggara Barat dalam angka.
Dahar, R.W. 1988, Teori-Teori Belajar, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan tenaga Kependidikan.
Degeng I N S, 1989, Teori Pengajaran I: Taksonomi Variabel, Malang: Program Magister Manajemen Pendidikan, Universitas Terbuka.
…………. , 1990. Teori Pengajaran 2: Terapan , Malang, Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Terbuka.
Depdiknas, 2006, Kepmendiknas Nomor 22 Tentang Standar Isi Dan Kompetensi Satuan Pendidikan dasar Dan Menengah, Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Dinas Pendidikan Pemuda Dan KebudayaanKabupaten Lombok Utara, 2010, Buku Saku Pendidikan Kabupaten Lombok Utara.
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2010. Buku Saku Pendidikan.
Dini Irawati, 2013, Standar Pelayanan Minimal Dan Standar Nasional Pendidikan, Sebagai Acuan Mutu pendidikan Di Indonesia, SubmittedBy Admin On Wed. 02/06/2013-11 : 47.
Donna J. Dockery, (Terjemahan Oleh Mukti Asikin), Masalah Putus Sekolah (Drop Out): Indikator, Ternd, Dan Intervensi Bagi konselor Sekolah, Journal Of School Counseling, Volume 10, Number 12, 2012.
Kerlinger, F.N.,1986, Azaz-Azaz Penelitian Behavioral, Terjemahan Oleh Simatupang, L.R., 1990, Yogyakarta, Gajah Mada University Press.
Margono, 2008, Hubungan Antara Alokasi Anggaran Pendidikan Dengan Mutu Pendidikan Jenjang SMP(Studi Kasus di SMP Kabupaten Purworejo), Yogyakarta: FE UGM.
Ratih, K., 2013, Mutu Pendidikan Guru Inti Kualitas Pendidikan, htp/www/ mutu pendidikan, Diunduh, Oktober 2013.
Santoso, Dwi, 2007, Kefektifan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Dalam rangka Program Peningkatan Mutu pembelajaran Di SD se kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar (Abstrak).
Sudirdjo,S. & Siregar, E. 2008, Media Pengajaran Sebagai Pilihan Dalam SPengajaran. Dalam Prawira Dilaga& Siregar (Eds), Mozaik TeknologiPengajaran (p.12-13). Jakarta, Kencana Prenada Media Group. trategi
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Reseach & Development, Bandung, CV. Alfabeta.
Supriadi, D., 2004, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Bandung, Rosdakarya.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Guru Dan Dosen (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157).
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Semarang, Aneka Ilmu.

Downloads

Published

2017-07-25

How to Cite

Fathurrahman, L. (2017). DAMPAK BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA (KLU). Valid: Jurnal Ilmiah, 14(2), 129=150. https://doi.org/10.35748/valid.v14i2.39

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.