PEMBERDAYAAN USAHA AYAM BROILER MELALUI ASPEK MANAJERIAL DAN AKSES PERMODALAN

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan pelaku usaha ayam broiler tentang perbandingan pemeliharaan dengan mandiri dan bermitra, tidak memiliki informasi bagaimana cara memperoleh atau membeli bibit (Day Old Chick/DOC), pakan, obat-obatan, vaksin dan vitamin serta kurangnya jaringan untuk aspek pemasaran. Pelaku usaha saat ini telah memiliki modal berupa kandang dan peralatan, namun akses permodalan untuk pemeliharaan belum dimiliki, sehingga masih bergantung pada mitra. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha ayam broiler dalam aspek manajerial dan akses permodalan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan pengarahan dan diskusi langsung dengan pelaku usaha. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha ayam broiler sebelumnya memiliki gambaran informasi yang terbatas mengenai perbandingan usaha dengan pola mandiri dan pola kemitraan, dengan pengarahan yang diberikan dapat menambah pemahaman pelaku usaha terkait perbandingan usaha dan pendapatan yang diperoleh jika usaha ayam broiler dilakukan dengan pola mandiri dan kemitraan. Pemahaman pelaku usaha terkait aspek manajerial lainnya seperti informasi bagaimana memperoleh  bibit (DOC), pakan, obat-obatan, vaksin dan vitamin, dan strategi pemasaran dapat disimpulkan memiliki peningkatan. Akses permodalan juga dipahami sehingga pelaku usaha dapat mempersiapkan diri untuk mengambil keputusan jika pengembangan usaha ayam broiler ini akan dilanjutkan dengan pola mandiri. Tingkat pemahaman pelaku usaha terkait pengelolaan usaha dalam aspek manajerial dan akses permodalan dapat disimpulkan berada pada tingkat 78 persen